Cuaca Panas di Kota Yogyakarta dan antisipasi agar tubuh tetap Fit

Dalam beberapa hari terakhir masyarakat Yogyakarta merasakan hawa panas di siang hari, suhu udara mencapai 34 derajat Celcius menurut BMKG. Suhu panas ini mungkin akan berlangsung sampai memasuki musim hujan tahun 2015/2016. Di Propinsi Kalimantan Selatan bahkan suhu yang lebih tinggi bisa mencapai 36 derajat Celcius sehingga dalam situsnya, BMKG mengeluarkan Warning kemungkinan Potensi Suhu Udara > 36 derajat Celcius pada pada tanggal 18 Oktober 2015.Screenshot_1.

Secara klimatologis , sebagian besar wilayah indonesia mulai memasuki musim hujan pada bulan Oktober-November 2015. Dikutip dari Situs BMKG pada artikel Outlook El Nino “Berdasarkan prediksi bahwa intensitas El-Nino mulai menurun setelah akhir tahun, maka awal musim hujan 2015/2016 diprediksi akan mundur hingga November dan Desember di wilayah yang terdampak El-Nino.”

Dirangkum dari Update Prakiraan Musim Hujan 2015/2016 di Indonesia (http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Musim.bmkg), Iklim di Indonesia akan dipengaruhi :

  1. El Nino dan La Nina
  2. Dipole Mode
  3. Sirkulasi Monsun Asia-Australia
  4. Daerah pertemuan Angin Antar Tropis (Inter Tropical Convergence Zone/ITCZ)
  5. Suhu permukaan Laut di Wilayah Indonesia

Secara umum musim hujan diprakirakan mulai bulan November 132  Zona Musin (ZOM) (40.6%), Desember 2015 di 103 ZOM (30.1%). 3.5% Agustus 2015 di 12 ZOM ,4.4% September 2015 di 15 ZOM. Januari 2016 0.3% di 1 ZOM,Maret 2016 sebanyak 8 ZOM (2.3%), April 2016 di 1 ZOM (0.3%) dan Mwei 2016 di 1 ZOM (0.3%). Awal musim hujan dibandingkan terhadap rata-rata 30 tahun (1981-2010) sebagian daerah yaitu 256 ZOM (74.9%) mundur dibandingkan dengan rata-ratanya. Sedangkan maju terhadap rata-rata 18 ZOM (10.5%). Sifat hujan selama Musim Hujan 2015/2016 disebagian besar daerah yaitu 207 ZOM (60.5 %) diperkirakan Normal, dan 99 ZOM (28.9%) di Bawah Normal. Sedangkan di Atas Normal yaitu sebanyak 26 ZOM (10.5%).

Nah…agar badan tetap dalam beraktivitas pada cuaca panas, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan :

  1. Pastiksan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan memperbanyak minum air putuh. Hindari minuman bersoda dan beralkohol.
  2. Kurangi aktivitas diluar ruangan untuk mengurangi terlalu banyak cairan tubuh yg keluar sebagai keringat.
  3. Bila harus beraktivitas di luar ruangan, cobalah reschedule pada sore atau malam hari . Dan hindari aktivitas fisik berlebihan.
  4. Istirahat yang cukup.
  5. Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung air dan vitamin. Vitamin sangat penting untuk menangkal serangan penyakit.
  6. Selalu menjaga kebersihan, utamanya mencuci tangan sebelum makan dan selektif menetukan makanan untuk mengindari penyakit pencernaan dan pernafasan yang banyak berjangkit pada cuaca panas dan pergantian musim.
  7. Gunakan pakaian dengan bahan yang nyaman dan menyerap keringat.
  8. Pakailah topi/payung bila keluar ruangan, bila perlu gunakan sunblock untuk mencegah kulit terbakar.

(ant)

 

 

 

Terbunuhnya Salim Kancil, episode baru cerita rakyat “Kancil melawan Serigala”

Screenshot_1

Terbunuhnya Salim Kancil , aktivis penentang tambang pasir di kabupaten Lumajang ditangan puluhan preman yang mengeroyoknya Sabtu 26 September 2015 , semakin menambah tragedi lingkungan di Indonesia. Setelah asap kebakaran hutan yang menyerang beberapa kota di Sumatra dan Kalimantan belum berakhir, kini kasus terbunuhnya Salim Kancil menyulut rasa keadilan masyaratkat. Salim Kancil bersama 5 orang lainnya yang menerima teror dari puluhan preman pada hari itu adalah warga desa Selok awar-awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang yang menentang aktivitas penambangan pasir di desa tersebut yang merusak lahan pertanian dan pesisir pantai. Di depan anak dan cucunya, Salim Kancil dianiaya dan diseret ke balai desa tanpa ada yang mencegah, termasuk perangkat desa sampai akhirnya tewas.

—-

Screenshot_2

Di berbagai wilayah di tanah air aktivitas tambang banyak menimbulkan konflik dengan masyarakat sekitar lokasi tambang. Seperti yang ditulis Titiek Kartika pada buku berjudul “Perempuan Lokal Vs Tambang Pasir Besi Global” mungkin bisa memberi gambaran bagaimana kekuatan modal berbenturan dengan masyarakat tradisional di lokasi pertambangan, walaupun obyek penulisan pada buku ini berbeda tempat dan waktu dengan Kasus terbunuhnya Salim Kancil.

Kerentanan wilayah penambangan pasir di Indonesia adalah konflik sosial. Pertama, sekita 40% lahan eksploitasi adalah kebun,ladang sawah milik warga yang masih berkonflik pembebasannya. Kedua, kesenjangan hidup pekerja tambang dengan warga lokal relatif besar. Ketiga, limbah tambang mengganggu aktivitas ekonomi rakyat dan merusak lingkungan. Kawasan pertambangan yang bergolak di Indonesia dilatarbelakangi dampak buruk penambangan terhadap kehidupan rakyat sekitar. Kawasan tambang tidak berubah menjadi makmur , hampir seluruh kawasan justru makin jelas kemiskinannya.

Seperti yang ditulis Kompas 21 feb 2012 ; di Kalimantan Timur pemukiman di sekitar tambang batu bara mengalami krisis air bersih karena pencemaran sungai; di Bangka Belitung, lebih dari 15 hektar terumbu karang musnah akibat penggunaan kapal isap untuk penambangan timah; di Kalimantan Selatan 5 perusahaan tambang batu bara menjalani proses hukum karena melakukan pencemaran sungai dan membuka hutan untuk areal tambang; di Jawa Timur dugaan pencemaran arsenik di perairan laut selatan Banyuwangi akibat kegiatan penambangan emas; di Aceh penambangan pasir besi merusak terumbu karang dan menimbulkan abrasi pantai; di NTT penggalian tambang mangaan dan emas mengakibatkan tanah longsor;di Papua aktivitas penambangan emas mencemari laut di Walgeo Kepulauan Raja Ampat yang dikenal sebagai kawasan terkaya biodiversitasnya sedunia.

Di Yogyakarta, di mana sedang tumbuh menjamur bangunan tinggi Hotel mewah, penduduk lokal sedang meratapi sumur-sumur mereka yang mengering karena tersedot mesin pompa air hotel. Sekali lagi masyarakat miskin memerankan Kancil yang harus melawan Serigala keserakahan dan kuatnya modal.

(ant)

Pelepasan tukik penyu sisik di Pantai Pelangi Bantul Yogyakarta 27 September 2015

tukik1

Sore hari tadi Minggu 27 September 2015 sekaitar jam 16.00 diadakan pelepasan puluhan tukik penyu sisik di pantai Pelangi Bantul. Tukik-tukik tersebut merupakan penetasan dari telur penyu sisik yang mendarat di pantai Pelangi beberapa bulan sebelumnya. Seperti yang disampaikan Ferri dan team relawan penyelamat penyu, di sepanjang pantai selatan Bantul merupakan tempat bertelur dan menetasnya 2 jenis penyu yaitu jenis penyu sisik dan penyu lekang. Jumlah penyu yang mendarat dan bertelur di pantai Pelangi tahun ini tergolong sedikit, hanya 13 sarang telur saja, tidak seperti tahun2 sebelumnya yang mencapai puluhan sarang. Berkurangnya jumlah penyu yang mendarat kemungkinan disebabkan kondisi pantai yang kotor oleh sampah sehingga penyu enggan mendarat dan berkurangnya pinggiran pantai yang landai akibat abrasi. Bibir pantai yang curam akibat abrasi ini menyulitkan penyu mencapai daratan karena penyu hanya bisa mendaki pantai dengan kemiringan 6 sampai 8 derajat saja. Pada tahun 2015 ini musim bertelur penyu-penyu dimulai bulan Juni, telur-telur penyu sampai menetas membutuhkan waktu 50 hari.

Pada habitatnya di alam, penyu ini hidup sebagai pemangsa ubur-ubur laut yang merupakan predator dari anak-anak ikan. Dengan semakin berkurangnya jumlah penyu di alam bebas dimungkinkan akan menyebabkan tidak terkendalinya populasi ubur-ubur yang menyebabkan menurunnya populasi ikan yang merupakan mata pencaharian nelayan pantai selatan.

Selama dalan perawatan para relawan, telur-telur penyu yang ditimbun induknya diamankan tidak diganggu manusia ataupun hewan lain yang memangsa telur-telur penyu. Pada masa penetasan, para relawan mencoba meningkatkan prosentase hidup tukik yang menetas dengan cara membantu penetasan telur2 yang berada di lapisan bawah (karena telur-telur tersebut ditimbun sehingga biasanya telur yg berada di bagian bawah walaupun menetas akan kesulitan naik ke atas pasir). Dengan cara ini prosentase kematian tukik yang baru menetas bisa ditekan, Selanjutnya tukik-tukik ini akan dipelihara dalam bak-bak yang berisi air laut sampai nantinya dilepas ke alam bebas.

Berikut foto2 proses pelepasan tukik penyu sisik di Pantai Pelangi Bantul Yogyakarta 27 September 2015.

tk6

tk7

tk10

tk11

tk8

tk9

tk12

tk14

tk13

tk2

(ant)

Gudeg kaleng bu Hj.Rini di Jalan Wijilan Yogyakarta

IMG_4063

Varian kemasan Gudeg makin beragam,kalau dahulu kemasan Gudeg untuk dibawa perjalanan jauh menggunakan kendhil dari tanah liat, kini sudah ada gudeg dalam kemasan kaleng, salah satunya adalah Gudeg kaleng bu Hj.Rini di Jalan Wijilan. Mengikuti jejak Rendang Kaleng yang sudah duluan dikalengkan gudeg tidak mau ketinggalan. Terletak di pusat gudeg jl. Wijilan, gudeg ibu Hj.Rini kini menyediakan sajian gudeg kaleng selain gudeg kemasan konvensional (kendhil & besek/kardus), serta dine in tentu saja. Kiranya dengan terobosan ini para pengusaha gudeg berusaha memenuhi kebutuhan penggemar gudeg yang sering traveling atau sebagai oleh-oleh. Masih harus diuji oleh konsumen, kiranya di masa depan tidak mustahil gudeg kaleng bisa diekspor, atau bisa jadi ransum lapangan anggota TNI. Selamat mencoba…

IMG_4061

IMG_4066

IMG_4067

IMG_4064

(ant)

27 September 2015 akan terjadi fenomena Gerhana SuperMoon

supermoon

27 September 2015 ini akan terjadi fenomena langka supermoon dan gerhana. Umumnya supermoon akan terlihat 14% lebih besar dari bulan purnama biasanya dan 30 kali lebih terang dari apoogee atau minimoon. Namun fenomena ini tidak bisa terlihat dari langit Indonesia hanya bisa dinikmati di Amerika,Eropa,Afrika dan Asia barat, jadi di langit Indonesia hanya bulan purnama biasa saja. Animasi posisi fullmoon bisa dilihat melalui link di bawah ini.

http://www.timeanddate.com/eclipse/lunar/2015-september-28

Umumnya supermoon akan terlihat 14% lebih besar dari bulan purnama biasanya dan 30kali lebih terang dari apoogee atau minimoon.

Bagi penggemar fotografi ada beberapa tips memotret bulan untuk diperhatikan, silahkan klik link di bawah ini :

https://classphotography.wordpress.com/2013/06/24/tips-memotret-bulan-fullmoon/

http://tipsfotografi.net/tips-fotografi-memotret-bulan.html

dan tutotorialnya :

(ant)

 

Foto-foto prosesi Grebeg Idul Adha 1436 H Keraton Yogyakarta 24 September 2015

1

Hari ini 24 September 2015 di Keraton Yogyakarta diadakan upacara Grebeg Idul Adha 1436 H. Prosesi ngarak Gunungan dimulai dari Keraton Yogyakarta menuju Masjid Gedhe Kauman, Puro Pakualaman dan Kepatihan. Dikawal bergada pasukan Keraton  (Wirabraja,Patahpuluh,Dhaeng,Jagakarya,Prawiratama,Nyutra,Ketanggung,Mantrijero,Bugis dan Surakarsa) dengan atribut lengkap ke-Tujuh Gurnungan dibawa keluar dari Karaton menuju tempat-tempat tersebut untuk kemudian diperebutkan/dirayah oleh warga masyarakat yang seudah menunggu dari jam 9.00 kendati acara batu dimulai sekitar pukul 10.00. Keluar terlebih dahulu dari Karaton yaitu bregada pasukan Karaton dipimpin GBPH Yudhaningrat dan berjajar di kiri dan kanan pintu gerbang Sitihinggil, diikuti 7 gunungan dan abdi dalem Pamethakan (berseragam Putih) yang bertugas di bidang keagamaan. Selain bregada pasukan Keraton, ada 4 ekor gajah dari Kebun Binatang Gembira Loka ikut berparade. Ditengah parade setelah Gunungan melintas, GBPH Yudhaningrat memberi aba-aba “isi patrum….!!!!” dan kemudian tembakan salvo memekakkan telinga meletus dari senjata tua jenis  Lee Endfield buatan Inggris yang dipanggul bregada pasukan keraton. Selanjutnya 7 gunungan berisi hasil bumi dan makanan tradisional diarak menuju Masjid Gedhe Kauman 4 gunungan, Puro Pakualaman 2 gunungan dan Kepatihan 1 gunungan. 7 Gunungan ini adalah lambang kemakmuran dan kekayaan hasil bumi Keraton Yogyakarta yang kemudian dibagikan kepada rakyat sebagai bentuk kemurahan hati Raja. Di halaman Masjid Besar Kauman sudah menunggu masyarakat yang ingin ngrayah gunungan, dalam hitungan menit 4 gunungan ludes diperebutkan masyarakat termasuk beberapa turis asing. Berikut foto-foto prosesi Grebeg Besar 1436 H, selamat menikmati :

gusti Yudha

GBPH Yudhaningrat

2

3

4

5

6

8

7

 

9

(admin)

1 jamaah haji asal Ponorogo Indonesia diduga menjadi korban musibah Mina hari ini

Sampai sore ini diberitakan sebanyak 310 jamaah haji dari berbagai negara menjadi korban meninggal dan ratusan lainnya terluka dalam insiden di Kota Mina. 1 jamaah haji asal Ponorogo Indonesia diduga menjadi korban musibah Mina hari ini, Kamis (24/09/2015) namun identitas korban masih  belum bisa dipastikan. Jamaah haji yang lain yang sedang berada di Mekkah untuk beristirahat sebelum melempar jumrah kebanyakan tidak tahu ada kejadian ini, mereka mengetahui kejadian ini setelah ditelpon keluarganya dari tanah air  yang ingin memastikan keadaan keluarga yang menunaikan ibadah haji. Seperti yang disampaikan Ibu Syabaniyah, jamaah haji asal Kota Yogyakarta Kloter 23 SOC, beliau bersama rombongan sudah berada di Makkah (5 km dari Mina)  dari jam 8.00 waktu Saudi, mengaku tidak tahu kalau ada insiden di Mina ini pada saat ditelpon keluarganya setelah menunaikan sholat Dzuhur.

Hidup Bahagia karya M.Natsir & Nasroen A.S

1

Hidup Bahagia karya M.Natsir & Nasroen A.S adalah salahsatu buku koleksi favorit saya. Dibeli secara online sekitar tiga bulan yang lalu itupun adalah kesempatan kedua saya setelah sebelumnya ada toko buku online yang menawarkan buku ini tapi saya kalah cepat dan dibeli orang lain. Walaupun bekas buku ini masih cukup bagus kondisinya mengingat tahun terbitnya 1954. Sebelumnya bapak saya juga punya koleksi buku yang sama tapi terakhir kondisinya sudah rusak dan sekarang entah kemana, jadi dari kecil saya sudah sering membuka-buka halaman buku ini. Saya terkesan sekali dengan foto-foto dalam buku ini yang hampir ada di setiap halaman, foto hitam putih menggambarkan kegiatan umat Islam dalam ibadah khusus maupun sosial. Secara singkat buku ini menceritakan seorang anak yang merantau ke Singapura dari kecil dan tidak mengenal lagi cara beribadah, kemudian suatu saat berkesempatan pulang ke tanah air dan diajarkan oleh pamannya untuk mengenal Islam.

Berikut saya tampilkan beberapa halaman buku tersebut, selamat menikmati :

3

4

 

5

6

7

8

9

11

12

13

14

15

16

Pizza lipat bakar dan goreng Calzone di Yogyakarta

IMG_3954

Sudah pernah makan pizza lipat ? boleh dicoba Pizza lipat bakar dan goreng Calzone di Yogyakarta. Makanan dari Italy ini tampil dengan varian yang berbeda, kalau selama ini kita menikmati pizza biasa berbentuk cakram dan dimasak dengan dibakar, Calzone menawarkan pizza dengan dilipat, sehingga tidak terlihat toping pada permukaan pizza dan bisa dibakar atau digoreng. Inilah dia wujud makhluknya :

IMG_3959

IMG_3963

IMG_3962

Salah satu outlet Calzone di Yogyakarta bagian selatan ada di Jl Bantul 87A . Harga yang ditawarkan tidak mahal-mahal amat tenyata. Menu favorit saya adalah Tuna Lava Extra HOT dan minuman Healthy Juice

IMG_3956

Nah..yang ada di sekitar Yogyakarta tempat ini bisa anda kunjungi weekend ini juga..(&)

Crane runtuh di Masjidil Haram jamaah haji Indonesia menjadi kurban meninggal dan terluka

IMG_3877

 

Badai pasir diduga menjadi penyebab kecelakaan di Masjidil Haram tadi malam. Crane runtuh di Masjidil Haram jamaah haji Indonesia menjadi kurban meninggal dan terluka. Kejadian berlangsung jam 17.30 waktu Arab Saudi tadi malam , crane yg digunakan dalam proses pembangunan Masjidil Haram runtuh dan menimpa lantai 3 pada tempat thawaf para jamaah haji. Cuaca di sekitar kota Makkah beberapa hari ini tercatat extrim, pada siang hari suhu tunggi sampai 42 derajat celcius. Menurut informasi dari jamaah haji, Jumat kemarin suhu siang hari sangat panas dan hujan deras di sore hari. Kemarin siang juga terjadi badai pasir yg membuat jamaan haji yg dari Indonesia ketakutan.Sementar ini 2 jamaah haji asal Indonesia teridentifikasi meninggal dalam insiden ini dan beberapa terluka .

IMG_3881

Pembangunan Masjidil Haram memang dibangun terus mulai Khalifah Umar berkuasa dan diteruskan oleh penguasa-penguasa kota Makkah sampai sekarang. Pada proyek perluasan Masjidil Haram kali ini tahap pertama diharapkan selesai tahun 2016 membuat quota jamaah haji berkurang 20%. Pada tahap selanjutnya expansi ini akan membuat luas Masjidil Haram menjadi 1 juta m2.