Tahukah anda berapa lama antrian untuk menunaikan haji bila mendaftar tahun ini ??

Tahukah anda berapa lama antrian untuk menunaikan haji bila mendaftar tahun ini ?? 5 tahun ? 6 tahun? 7 tahun? ternyata lebih lama. Menurut website http://haji.kemenag.co.id antrian paling cepat haji reguler adalah tahun 2022 untuk Kabupaten Seluma dan Kaur, Provinsi Bengkulu dengan masing-masing 872 pendaftar+2 jamaah lunas tunda dan 551 jamaah. Antrian terlama tahun 2051 untuk Kabupaten Wajo dan Sidrap, Propinsi Sulawesi Selatan dengan masing-masing 11858+1 jamaah lunas tunda dan 7391+9 jamaah lunas tunda. Maka rata2 dari seluruh Indonesia lama antrian kurang lebih 17 tahun.

Bagaimana dengan negara tetangga Malaysia ? antrian haji di sana harus menunggu 63 tahun.

Berikut sebagian waiting list yang dikeluarkan Kemenag RI :

Bagaima strategi untuk bisa pergi haji tanpa menuggu lebih lama lagi ? cara termudah adalah mendaftar dari sekarang. Tidak sulit, asal sudah ada dana minimal 25juta rupiah segera membuka rekening tabungan haji di bank Syariah, selanjutnya melakukan entry data SPPH(Surat Pendaftaran Pergi Haji) pada SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu) di Kantor Kemenag kota atau kabupaten setempat. Kemudian menyerahkan SPPH dan menyetorkan setoran awal BPIH sebesar 25juta ke Rekening Menteri Agama untuk mendapatkan nomor porsi (dilakukan di bank Syariah sesuai rekening tabungan haji) dan melaporkan diri ke Kantor Kemenag dengan menyerahkan SPPH dan bukti setoran awal BPIH. Setelah itu silahkan menunggu sampai tahun keberangkatan.

Strategi lain ? ada beberapa cara untuk bisa berhaji tanpa lama mengantri :

1. Ikuti ONH plus, ini untuk calon jamaah haji yang punya uang lebih, antrian sekitar 5 sampai 7 tahun.
2. Daftar haji provinsi lain, karena kuota tiap provinsi bervariasi jumlahnya maka memungkinkan untuk mendaftar melalui provinsi lain yang peminat hajinya rendah.
3. Memakai Visa kerja bebas, untuk saat ini belum bisa karena masih diberlakukan moratorium TKI/TKW.
4. Memakai Visa Ziarah/Turis, bila punya kenalan di Kedutaan Arab Saudi di Jakarta, cara ini bisa dicoba. Anda bahkan bisa berangkat kapan saja menjelang pelaksanaan ibadah haji.
5. Haji dari luar negeri dimana jumlah umat Muslim sedikit, ini cocok bagi yang sedang sekolah, bekerja atau bisnis di negara-negara tersebut.
6. Menjadi overstayer Umroh,cara ini tidak dianjurkan karena ilegal yaitu melakukan Umroh Ramadhan dan tidak pulang sampai musim haji (sekitar 3 bulan), ingat Arab Saudi melakukan kontrol ketat untuk overstayer ini.

Apapun cara yang akan dipilih yang jelas umat Islam harus tergugah memenuhi panggilan Alloh untuk menunaikan ibadah haji, lamanya waktu antrian bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki diri dan memantaskan diri untuk menghadap Alloh.

Berikut saya sajikan foto2 prosesi haji diambil dari gambar kamera mainan oleh-oleh haji :